Langsung ke konten utama

Kali ini bukan Lisa atau Verne, tetapi Asparagus

Gejolak jiwa terus menggelora. Kian membakar semangat untuk menyusur sisi-sisi dunia Linux yang saya belum tau batasnya. Buktinya, hingga hari ini saya masih berkelakar tentangya. Kalau seminggu sebelumnya saya berujar tentang Lisa, Verne, dan Oneiric. Kali ini saya akan berbagi cerita tentang asparagus. Asparagus itu berwarna hijau dan sebagaimana Lisa, Verne, dan Oneiric; sangat menarik dan cukup menawan. Meskipun badannya hampir sama seperti yang lain, namun cara berpakaian dan aksesoris yang digunakan menjadikannya punya sisi-sisi yang unik.


Lisa, Verne, dan Oneiric serta Asparagus pada dasarnya sama-sama Linux juga. Namun, keempatnya memiliki tampilan yang berbeda. Ibaratnya, badannya sama, tetapi bergaya pakaian dan aksesoris yang khas masing-masing. Nah, karena keunikan semua itulah saya mengalami 'gatal-gatal' mencoba itu semua. Saya ingin merasakan pengalaman berkomputer dalam suasana lain. Kali ini saya ingin mencoba mencicipi Asparagus KDE atau lebih tenarnya disebut "OpenSUSE KDE". Asparagus atau opensuse terkenal dengan suasananya yang hijau. Dalam banyak sisi wajahnya memang demikian.

Mulai sejak masuk awal (login screen) kita disuguhi tampilan hijau, meski kadang agak aneh karena logo KDE yang muncul berwarna biru (khas KDE). Wallpapernya jelas hijau juga. Tidak lupa lambang "kadal(?)" muncul di beberapa titik. Beberapa aplikasi yang tersedia khas punya opensuse, seperti Yast. Yast ini adalah aplikasi untuk pemasangan software (install) namun sebenarnya tidak hanya untuk keperluan itu saja. Secara keseluruhan suasana opensuse cukup unik dan ijo royo-royo.

Beberapa pengalaman problem dalam menggunakan opensuse 12.1 KDE (asparagus, KDE 4.7.2) di netbook asus 1015PE saya antara lain:

Zotero
Fungsi integrasi zotero2.1.10/firefox 8.0 dengan libreoffice writer 3.4.4 tidak berjalan. Instalasi gagal

Planner
Aplikasi Planner (project management) tidak bisa dijalankan. Instalasi tidak dilaporkan adanya masalah, namun ketika mau dijalankan (run) tidak sukses.

Freemind
Aplikasi ini tidak saya temukan di katalog softwarenya. Namun, ada VYM yang memiliki fungsi yang sama. Aplikasi tersebut bisa dijadikan alternatif.

Postingan populer dari blog ini

Mengapa Suatu Pelarut Dikatakan Polar?

U ntuk mendapatkan suatu senyawa dari suatu bahan tumbuhan, kita dapat menjalankan proses yang dinamakan dengan "ekstraksi berpelarut" ( solvent extraction ) atau bisa disebut "ekstraksi" saja. Pelarut yang akan digunakan untuk ekstraksi harus dipilih yang cocok. Kriteria yang digunakan untuk memilih pelarut ekstraksi antara lain masalah harga, toksisitas, ketersediaan, selektivitas solut, kesulitan untuk rekoveri, sifat fisik (kelarutan dalam air, viskositas, titik didih) dan keamanan penggunaannya (keterbakaran, volatilitas). Keputusan akhir biasanya merupakan jalan tengah di antara kriteria tersebut. Namun, untuk skala laboratorium, kriteria yang menjadi kunci pemilihan pelarut yaitu faktor kelarutan (solubilitas) dan selektivitas (Cannel, 1998:61). Kedua faktor kunci tersebut berhubungan dengan kepolaran molekul pelarut itu sendiri. Kepolaran menunjukkan kekuatan gaya tarik menarik antara molekul. Jika dua zat memiliki gaya-tarik-antara-molekul yang sama ata...

Visi Baru! Wise and Valuable Hotspot

Momentum Perubahan Setelah akhirnya berhasil beralih ke domain www.bawontriatmoko.com  yang sebelumnya bawontriatmoko.blogspot.com, muncul ide untuk mengganti visi atau slogan blog. Header blog kini tertulis "bawontriatmoko.com" dimana sebelumnya adalah

BUKU: Clutch - mengapa sebagian orang unggul di bawah tekanan dan yang lain tidak

Clutch mencerminkan kondisi dimana seseorang tetap mampu bertindak dengan benar dan baik di bawah tekanan besar. Clutch menunjukkan mentalitas pemenang yang mampu mengendalikan diri di awal hingga akhir permainan. Paul Sullivan (penulis) mengutarakan bahwa clutch tidak terbatas hanya di jagad olahraga melainkan dimiliki oleh siapapun yang menunjukkannya. Kerja keras diperlukan untuktetap tangguh di tengah tekanan besar. Seseorang yang tetap mampu bertindak sebaik dalam keadaan santai di saat ketegangan memuncak dikatakan bahwa orang tersebut dalam posisi clutch. Ada lima kemampuan yang dipunyai orang yang memiliki karakter clutch. Kelimanya yaitu fokus, disiplin, beradaptasi, menjadi hidup (on), dan ada rasa takut sekaligus keinginan kuat untuk sukses. Penulis menambahkan adanya kondisi "clutch ganda" yang merangkum kelima kemampuan dalam satu keadaan. Dobel clutch ditemukan pada keadaan diri seseorang yang mempertaruhkan banyak hal saat menghadapi tekanan. Kemampuan fok...