Langsung ke konten utama

Menambahkan Style di Zotero

Aplikasi Zotero memudahkan kita untuk mengganti style -- saya menerjemahkannya sebagai "gaya pustaka" -- dari pustaka yang menjadi rujukan ilmiah kita. Dengan mudah kita bisa merubah sistem author-date (Harvard Style) menjadi sistem nomor (Vancouver Style). Dalam proses pembuatan karya ilmiah (jurnal, buku, dan sebagainya) kita tidak dikhawatirkan mengenai problem ini jika ternyata dituntut untuk merubah style. Meskipun puluhan hingga ratusan halaman atau puluhan pustaka yang harus diganti style-nya, kita cukup dengan mengeklik tombol yang sesuai maka secara otomatis akan dirubah sesuai pilihan style baru. Apalagi secara internasional terdapat beragam style yang kadang merupakan modifikasi dari style tertentu. Keragaman style ini akan menjadi masalah jika kita tidak menggunakan aplikasi seperti zotero. Nah, masalahnya di zotero memang tersedia style yang secara default ada. Namun, bagaimana bila kita diharuskan menggunakan style tertentu yang belum ada di zotero kita. Kita bisa menambahkan style tertentu secara mudah dengan langkah berikut.

Penambahan style di zotero cukup mudah. Syaratnya anda harus online atau terhubung ke internet. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:

Buka zotero dan klik menu "Actions" yang berlambang roda bergerigi hingga muncul pilihan "preferences...",


Klik "preferences" tersebut hingga muncul Zotero Preferences. Kemudian pilih menu "Cite",

Pada menu Cite terdapat dua submenu yaitu "Word Processors" dan "Styles". Pilih submenu Styles untuk menampilkan style-style apa saja yang tersedia di zotero anda. Apabila anda ingin menambahkan style baru maka selanjutnya klik tautan "Get additional styles..." yang ditempatkan di bawah kotak "style manager".


Setelah tautan tersebut diklik maka di browser (Firefox) akan muncul halaman "Zotero Style Repository" yang beralamat di http://www.zotero.org/styles . Anda sebetulnya bisa langsung mengakses tautan (link) tersebut jika memungkinkan. Ada 2 (dua) cara untuk menelusuri style yang mungkin cocok dengan yang anda cari. Pertama, melalui kotak "Style search". Kedua, langsung melihat daftar style yang diurutkan alfabetis. Jumlah style saat artikel ini ditulis berjumlah 1624 style.

Pada cara pertama terdapat dua setelan pencarian, yaitu format dan field. Format menunjukkan sistem pemustakaannya yang terdiri atas 5 (lima) macam yaitu Author, Author-date, Label, Notes, dan Numeric (penomoran). Adapun "field" menunjukkan bidang ilmu yang mungkin bersesuaian dengan style yang anda cari. Dengan cara ini anda mungkin akan lebih cepat mendapatkan style yang diinginkan.


Cara kedua dengan menelusuri daftar style pustaka yang diurutkan alfabetis. Secara umum style-style dinamai dengan nama jurnal ilmiah atau nama universitas yang menggunakan style tersebut. Sebelum anda menambahkannya di zotero, anda dapat melihat pratinjau (preview) dari style dalam daftar. Anda tinggal menaruh kursor di atas nama style tertentu hingga muncul tulisan "load preview.." dan muncul contoh penggunaan style-nya.


Nah, jika ada style yang cocok, anda tinggal klik "install" yang terdapat di kanan tiap nama style. Tunggu sebentar dan style tersebut akan terpasang di zotero anda. Mudah Bukan!

Selamat mencoba..



Postingan populer dari blog ini

Cara Praktis Mengubah Gaya Harvard ke Gaya Vancouver

Pada tulisan Menambahkan Style di Zotero saya menguraikan bagaimana kita bisa membubuhkan gaya sitasi (style) baru ke dalam zotero. Nah, dengan beragam koleksi style yang ada kita bisa dengan mudah dan cepat mengubah suatu style ke style yang lain. Sewaktu-waktu kita dapat mengubah style sitasi dari karya tulis ilmiah kita tanpa harus bekerja mulai dari nol. Perubahan tersebut cukup kita lakukan di aplikasi word processor kita, tanpa perlu terkoneksi dengan internet atau harus online.

Mengapa Suatu Pelarut Dikatakan Polar?

U ntuk mendapatkan suatu senyawa dari suatu bahan tumbuhan, kita dapat menjalankan proses yang dinamakan dengan "ekstraksi berpelarut" ( solvent extraction ) atau bisa disebut "ekstraksi" saja. Pelarut yang akan digunakan untuk ekstraksi harus dipilih yang cocok. Kriteria yang digunakan untuk memilih pelarut ekstraksi antara lain masalah harga, toksisitas, ketersediaan, selektivitas solut, kesulitan untuk rekoveri, sifat fisik (kelarutan dalam air, viskositas, titik didih) dan keamanan penggunaannya (keterbakaran, volatilitas). Keputusan akhir biasanya merupakan jalan tengah di antara kriteria tersebut. Namun, untuk skala laboratorium, kriteria yang menjadi kunci pemilihan pelarut yaitu faktor kelarutan (solubilitas) dan selektivitas (Cannel, 1998:61). Kedua faktor kunci tersebut berhubungan dengan kepolaran molekul pelarut itu sendiri. Kepolaran menunjukkan kekuatan gaya tarik menarik antara molekul. Jika dua zat memiliki gaya-tarik-antara-molekul yang sama ata

Cara Cepat Membuat Kutipan dan Daftar Pustaka dengan Zotero

B agaimana cara anda membuat kutipan (sitasi) dan daftar pustaka pada karya tulis ilmiah? mungkin cara anda adalah dengan langkah-langkah berikut: pertama, anda menyalin (kopi) atau menyimpan dokumennya (buku, jurnal, halaman web) lalu menandai keterangan yang anda perlukan baik rincian pustakanya, maupun teks yang akan dikutip; kedua, anda memasukkan teks dan kutipan (sitasi) ke dalam tulisan sekaligus mencantumkannya ke daftar pustaka; ketiga, anda melakukan langkah pertama dan kedua berulang-ulang baik untuk memasukkan pustaka baru, memberi kutipan yang sama di paragraf yang lain, penyuntingan jika ada kesalahan nama atau tahun, dan sebagainya. Pastinya hal ini akan melelahkan dan membuat sebagian kita menjadi frustasi (mungkin trauma) saat membuat karya tulis ilmiah. Bayangkan jika tulisan kita memuat puluhan jurnal atau buku. Jika ada yang salah, apakah anda akan memeriksa halaman demi halaman (tentu tidak!). Perlu saya sampaikan bahwa cara anda tersebut adalah cara sulit, kenapa