Kepopuleran facebook (FB) menginspirasi banyak kalangan untuk bergabung ke situs yang bergenre social networking ini. Hari ini, siapa yang tak menggunakannya. Kalangan muda hingga orang tua pun tak ada beda. Malah dikira kurang gaul atau gaptek jika kita tak menggunakan Facebook. Meski begitu, seharusnya kita juga tidak boleh ikut-ikutan trend saja. Kita harus bisa menggunakannya untuk tujuan positif dan menganggapnya sebagai alat saja. Namun, tidak hanya membuat kita menjadi pengguna saja, beberapa orang bahkan mencoba membangun situs yang mirip FB dengan konsep atau tujuan yang berbeda-beda. Satu hal yang menggelitik saya, ada tidak ya 'kembaran' FB untuk kalangan pendidikan? kalau ada, sepertinya akan bagus sekali diaplikasikan untuk pembelajaran di perguruan tinggi. Wow, ternyata ada 'FB' untuk pendidikan.
'FB' untuk pendidikan itu bertitel Edmodo. Edmodo ternyata telah bertengger lama di dunia maya (internet). Dilihat dari tampilannya cukup sederhana dibanding Facebook yang kita kenal. Saat anda melihat halaman muka edmodo tampak bersuasana biru, segar, dan simpel. Meskipun fitur-fiturnya tak sebanyak FB, namun edmodo memiliki fitur yang khas. Pembedanya adalah edmodo memiliki fungsi untuk mendukung pembelajaran seperti membuat pengumuman tugas, fitur pengingat, form penilaian, dan sharing dokumen. Tugas yang dikumpulkan via edmodo akan langsung terkoneksi dengan dosen atau pengajar. Nilai yang diberikan juga akan langsung diketahui mahasiswa bersangkutan di akun edmodonya. Jika tenggat pengumpulan tugas berakhir, secara otomatis mahasiswa tidak bisa menyetorkan hasil kerjanya.
Edmodo bisa kita pakai secara gratis layaknya kita gunakan FB. Jikalau anda seorang pengajar/dosen maka lakukan sign up di pilihan I'm a Teacher, sedangkan bagi pelajar/mahasiswa pilih I'm a Student. Mahasiswa yang mendaftar harus memiliki kode grup yang menunjukkan mata kuliah atau lainnya. Kode ini bisa ditanyakan kepada pengajar atau dosen bersangkutan. Tiap mata kuliah diberi kode sendiri. Kode tersebut sebaiknya diketahui kalangan terbatas saja atau pihak yang berkepentingan. Hal ini untuk memudahkan monitoring pembelajaran. Hal lain yang tak kalah penting yaitu sebaiknya anda gunakan nama biasa, bukan nama samaran. Mungkin perlu dikombinasi dengan nomor induk mahasiswa.
Edmodo sementara ini masih ada kekurangannya (menurut saya). Edmodo belum memiliki fitur untuk soal-jawab secara online. Namun, saya sendiri ke depan berharap para pengembangnya akan menyediakan fasilitas tersebut. Cukup efisien kalau bisa melaksanakan ujian secara online, meski banyak hal yang harus dipertimbangkan.
Demikian sekelumit info tentang edmodo. Bagaimana teknis penggunaannya? atau informasi apapun yang ingin anda ketahui silakan berkunjung ke www.edmodo.com.
'FB' untuk pendidikan itu bertitel Edmodo. Edmodo ternyata telah bertengger lama di dunia maya (internet). Dilihat dari tampilannya cukup sederhana dibanding Facebook yang kita kenal. Saat anda melihat halaman muka edmodo tampak bersuasana biru, segar, dan simpel. Meskipun fitur-fiturnya tak sebanyak FB, namun edmodo memiliki fitur yang khas. Pembedanya adalah edmodo memiliki fungsi untuk mendukung pembelajaran seperti membuat pengumuman tugas, fitur pengingat, form penilaian, dan sharing dokumen. Tugas yang dikumpulkan via edmodo akan langsung terkoneksi dengan dosen atau pengajar. Nilai yang diberikan juga akan langsung diketahui mahasiswa bersangkutan di akun edmodonya. Jika tenggat pengumpulan tugas berakhir, secara otomatis mahasiswa tidak bisa menyetorkan hasil kerjanya.
Edmodo bisa kita pakai secara gratis layaknya kita gunakan FB. Jikalau anda seorang pengajar/dosen maka lakukan sign up di pilihan I'm a Teacher, sedangkan bagi pelajar/mahasiswa pilih I'm a Student. Mahasiswa yang mendaftar harus memiliki kode grup yang menunjukkan mata kuliah atau lainnya. Kode ini bisa ditanyakan kepada pengajar atau dosen bersangkutan. Tiap mata kuliah diberi kode sendiri. Kode tersebut sebaiknya diketahui kalangan terbatas saja atau pihak yang berkepentingan. Hal ini untuk memudahkan monitoring pembelajaran. Hal lain yang tak kalah penting yaitu sebaiknya anda gunakan nama biasa, bukan nama samaran. Mungkin perlu dikombinasi dengan nomor induk mahasiswa.
Edmodo sementara ini masih ada kekurangannya (menurut saya). Edmodo belum memiliki fitur untuk soal-jawab secara online. Namun, saya sendiri ke depan berharap para pengembangnya akan menyediakan fasilitas tersebut. Cukup efisien kalau bisa melaksanakan ujian secara online, meski banyak hal yang harus dipertimbangkan.
Demikian sekelumit info tentang edmodo. Bagaimana teknis penggunaannya? atau informasi apapun yang ingin anda ketahui silakan berkunjung ke www.edmodo.com.