Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan RI kembali meluncurkan program Riset Pembinaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kedokteran (Risbin Iptekdok) 2012. Program ini dilakukan dalam rangka membina para peneliti khususnya bagi peneliti muda (S1/S2) untuk dapat melaksanakan penelitian, sejak menyusun proposal sampai dengan publikasi yang dapat dipertanggungjawabkan secara etik dan ilmiah. Seleksi proposal akan dilaksanakan pada tahun 2011 dan proposal yang layak akan dibiayai pada tahun 2012. Batas akhir penerimaan proposal pada 25 Juni 2011.
Calon peneliti yang akan dibiayai melalui program ini dapat berasal dari instansi pemerintah dan swasta. Instansi yang dimaksud meliputi Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Kedokteran Hewan, Fakultas Farmasi, Fakultas MIPA, Badan Litbangkes, dan institusi kesehatan lainnya (seperti rumah sakit dan lembaga swadaya masyarakat). Adapun prioritas penelitiannya meliputi:
Informasi lebih lanjut mengenai program ini dapat anda baca di buku panduannya yang bisa diunduh di risbiniptekdok.litbang.depkes.go.id.
Calon peneliti yang akan dibiayai melalui program ini dapat berasal dari instansi pemerintah dan swasta. Instansi yang dimaksud meliputi Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Kedokteran Hewan, Fakultas Farmasi, Fakultas MIPA, Badan Litbangkes, dan institusi kesehatan lainnya (seperti rumah sakit dan lembaga swadaya masyarakat). Adapun prioritas penelitiannya meliputi:
- Gizi: gizi dasar, gizi klinik, nutrigenomik, dan nutrigenetik.
- Penyakit menular: malaria, dengeu, HIV/AIDS, dan Tuberkulosis (MADAT); dan penyakit infeksi new emerging dan reemerging (PINERE).
- Penyakit tidak menular: keganasan dan degeneratif meliputi kelainan metabolik dan kardiovaskuler.
Informasi lebih lanjut mengenai program ini dapat anda baca di buku panduannya yang bisa diunduh di risbiniptekdok.litbang.depkes.go.id.