Langsung ke konten utama

Buku Gratis Belajar Office

Belajar apapun akan semakin mudah jika ada alat pendukung atau media belajarnya. Begitu pula jika kita ingin mengasah kemampuan menggunakan aplikasi office untuk mengetik, menghitung, presentasi, dan sebagainya. Aplikasi office yang bagus untuk kita pakai yaitu Openoffice atau versi kembarannya yang mutakhir, Libreoffice. Penting dipahami bahwa aplikasi tersebut bersifat bebas, terbuka, dan gratis. Aplikasi tersebut tentu legal dan berlisensi. Hal yang berbeda dengan aplikasi Ms. Office yang umumnya kita kenal yaitu baik openoffice maupun libreoffice tidak perlu bayar untuk menggunakannya. Fungsinya pun sama dengan office yang biasa kita pakai. Menarik bukan!. Nah, kita tentu rada sulit jika mulai belajar Open/Libreoffice jika tanpa panduan atau buku penunjangnya. Lantas, jika aplikasinya gratis, ada/tidak buku panduannya yang gratis pula? Jawabnya tentu ada.

Buku panduan belajar Openoffice banyak tersedia di jagad maya (internet). Judulnya pun beragam tetapi pembahasannya sama. Umumnya masih berupa panduan belajar openoffice, namun demikian hingga saat ini isinya masih relevan untuk digunakan mempelajari Libreoffice. Versi stabil Openoffice yang ada saat tulisan ini dirilis yaitu 3.3.0, sedangkan Libreoffice pada versi stabil 3.3.2. Aplikasi ini bisa diunduh langsung ke situs resminya di openoffice.org dan libreoffice.org. Pengguna Linux atau Windows bisa menggunakannya tanpa masalah. Aplikasi tersebut tidak memiliki perbedaan baik versi Windows maupun versi untuk Linux. Buku digital yang ada bisa digunakan untuk kedua lingkungan sistem operasi. Lalu, dimanakah kita bisa mendapatkan panduan/buku digitalnya?

Situs "Galeria Dirgita Devina" menyediakan buku digital (ebook) berbahasa Indonesia yang apik mengenai openoffice. Ada tiga judul buku yang dibuatnya yaitu Bisa OOo Writer, Bisa OOo Calc, dan Bisa OOo Math. Buku ini bisa anda dapatkan secara gratis dan bebas dicetak ulang (print). Buku tersebut berlisensi Creative Commons Attribution (CC-by). Di situsnya disebutkan "Penyebarluasan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu pada pemegang hak cipta diperkenankan, selama masih dalam batas-batas yang disebutkan dalam ketentuan CC-by-ND tersebut".

Anda bisa mengunduhnya (download) lewat tautan berikut:
  1. Bisa OOo Writer
  2. Bisa OOo Calc
  3. Bisa OOo Math

Postingan populer dari blog ini

Cara Praktis Mengubah Gaya Harvard ke Gaya Vancouver

Pada tulisan Menambahkan Style di Zotero saya menguraikan bagaimana kita bisa membubuhkan gaya sitasi (style) baru ke dalam zotero. Nah, dengan beragam koleksi style yang ada kita bisa dengan mudah dan cepat mengubah suatu style ke style yang lain. Sewaktu-waktu kita dapat mengubah style sitasi dari karya tulis ilmiah kita tanpa harus bekerja mulai dari nol. Perubahan tersebut cukup kita lakukan di aplikasi word processor kita, tanpa perlu terkoneksi dengan internet atau harus online.

Mengapa Suatu Pelarut Dikatakan Polar?

U ntuk mendapatkan suatu senyawa dari suatu bahan tumbuhan, kita dapat menjalankan proses yang dinamakan dengan "ekstraksi berpelarut" ( solvent extraction ) atau bisa disebut "ekstraksi" saja. Pelarut yang akan digunakan untuk ekstraksi harus dipilih yang cocok. Kriteria yang digunakan untuk memilih pelarut ekstraksi antara lain masalah harga, toksisitas, ketersediaan, selektivitas solut, kesulitan untuk rekoveri, sifat fisik (kelarutan dalam air, viskositas, titik didih) dan keamanan penggunaannya (keterbakaran, volatilitas). Keputusan akhir biasanya merupakan jalan tengah di antara kriteria tersebut. Namun, untuk skala laboratorium, kriteria yang menjadi kunci pemilihan pelarut yaitu faktor kelarutan (solubilitas) dan selektivitas (Cannel, 1998:61). Kedua faktor kunci tersebut berhubungan dengan kepolaran molekul pelarut itu sendiri. Kepolaran menunjukkan kekuatan gaya tarik menarik antara molekul. Jika dua zat memiliki gaya-tarik-antara-molekul yang sama ata

Cara Cepat Membuat Kutipan dan Daftar Pustaka dengan Zotero

B agaimana cara anda membuat kutipan (sitasi) dan daftar pustaka pada karya tulis ilmiah? mungkin cara anda adalah dengan langkah-langkah berikut: pertama, anda menyalin (kopi) atau menyimpan dokumennya (buku, jurnal, halaman web) lalu menandai keterangan yang anda perlukan baik rincian pustakanya, maupun teks yang akan dikutip; kedua, anda memasukkan teks dan kutipan (sitasi) ke dalam tulisan sekaligus mencantumkannya ke daftar pustaka; ketiga, anda melakukan langkah pertama dan kedua berulang-ulang baik untuk memasukkan pustaka baru, memberi kutipan yang sama di paragraf yang lain, penyuntingan jika ada kesalahan nama atau tahun, dan sebagainya. Pastinya hal ini akan melelahkan dan membuat sebagian kita menjadi frustasi (mungkin trauma) saat membuat karya tulis ilmiah. Bayangkan jika tulisan kita memuat puluhan jurnal atau buku. Jika ada yang salah, apakah anda akan memeriksa halaman demi halaman (tentu tidak!). Perlu saya sampaikan bahwa cara anda tersebut adalah cara sulit, kenapa