Langsung ke konten utama

Kampus Australia yang Masuk ADS

Masa pengajuan beasiswa Australian Development Scholarship (ADS) untuk tahun 2012 telah berakhir. Beasiswa ADS 2012 yang dibuka 6 Juni 2011 ditutup 26 Agustus 2011. Pada tenggat akhir tersebut seluruh berkas lamaran harus sudah diterima oleh Kantor Australia Awards di Jakarta. Meskipun saya belum memasukkan aplikasi ADS tahun ini, namun seperti saran dari teman bahwa sebaiknya iseng-isenglah mengisi aplikasi form ADS. Dari situ kita akan tahu kemauan dari penyelenggara ADS. Setelah sekilas baca "ADS 2012 intake Application Form" saya temukan daftar universitas-universitas di Australia yang menjadi tujuan belajar ADS. Saya pikir logis juga, sebelum mengajukan aplikasi tersebut kita harus menentukan kampus-kampus mana yang akan menjadi tujuan belajar.


Universitas-universitas di Australia yang masuk dalam program ADS 2012 berjumlah 42 buah. Pelamar beasiswa diharuskan menentukan program-program pasca sarjana (course of study) yang sesuai dengan bidangnya di salah satu universitas tersebut. Terutama untuk pelamar program S3 (PhD) juga harus mendapatkan supervisor dari salah satu kampus. Adapun daftar universitas di Australia yang masuk program ADS sebagai berikut.

  1. Australian Maritime College [site | wiki]
  2. Australian Catholic University [site | wiki]
  3. Carnegie Mellon University [site | wiki]
  4. Central Queensland University [site | wiki]
  5. Charles Darwin University [site | wiki]
  6. Charles Sturt University [site | wiki]
  7. Curtin University of Technology [site | wiki]
  8. Deakin University [site | wiki]
  9. Edith Cowan University [site | wiki]
  10. Griffith University [site | wiki]
  11. James Cook University [site | wiki]
  12. La Trobe University [site | wiki]
  13. Macquarie University [site | wiki]
  14. Monash University [site | wiki]
  15. Murdoch University [site | wiki]
  16. Queensland University of Technology [site | wiki]
  17. RMIT University [site | wiki]
  18. Southern Cross University [site | wiki]
  19. Swinburne University of Technology [site | wiki]
  20. The Australian National University [site | wiki]
  21. The Flinders University of South Australia [site | wiki]
  22. The University of Adelaide [site | wiki]
  23. The University of Melbourne [site | wiki]
  24. The University of Queensland [site | wiki]
  25. The University of Sydney [site | wiki]
  26. The University of Western Australia [site | wiki]
  27. UCL School of Energy and Resources [site | wiki]
  28. University of Ballarat [site | wiki]
  29. University of Canberra [site | wiki]
  30. University of Newcastle [site | wiki]
  31. University of New England [site | wiki]
  32. University of New South Wales [site | wiki]
  33. University of South Australia [site | wiki]
  34. University of Southern Queensland [site | wiki]
  35. University of Tasmania [site | wiki]
  36. University of Technology, Sydney [site | wiki]
  37. University of the Sunshine Coast [site | wiki]
  38. University of Western Sydney [site | wiki]
  39. University of Wollongong [site | wiki]
  40. Victoria University [site | wiki]
  41. Bond University [site | wiki]
  42. The University of Notre Dame Australia [site | wiki]

Kita dapat menelusuri program-program pascasarjana (postgraduate) dari daftar kampus di atas. Sebagai alternatif kita juga bisa memanfaatkan situs CRICOS (Commonwealth Register of Institutions and Courses for Overseas Students). Situs ini merupakan situs resmi pemerintah Australia di bawah "Department of Education, Employment and Workplace Relations". Situs ini menyediakan informasi (daftar) institusi pendidikan khususnya untuk mahasiswa asing. Di sini, kita bisa mencari informasi pendidikan dengan dua cara, yaitu "Course Search" dan "Institution Search". Course Search digunakan untuk mencari program-program pascasarjana yang ingin kita tuju. Adapun "Institution Search" bisa dimanfaatkan untuk menelusuri universitas-universitas di Australia.

Manakah program atau universitas yang cocok buat saya/anda? mari kita telusuri!. Selamat berjuang...

Postingan populer dari blog ini

Cara Praktis Mengubah Gaya Harvard ke Gaya Vancouver

Pada tulisan Menambahkan Style di Zotero saya menguraikan bagaimana kita bisa membubuhkan gaya sitasi (style) baru ke dalam zotero. Nah, dengan beragam koleksi style yang ada kita bisa dengan mudah dan cepat mengubah suatu style ke style yang lain. Sewaktu-waktu kita dapat mengubah style sitasi dari karya tulis ilmiah kita tanpa harus bekerja mulai dari nol. Perubahan tersebut cukup kita lakukan di aplikasi word processor kita, tanpa perlu terkoneksi dengan internet atau harus online.

Mengapa Suatu Pelarut Dikatakan Polar?

U ntuk mendapatkan suatu senyawa dari suatu bahan tumbuhan, kita dapat menjalankan proses yang dinamakan dengan "ekstraksi berpelarut" ( solvent extraction ) atau bisa disebut "ekstraksi" saja. Pelarut yang akan digunakan untuk ekstraksi harus dipilih yang cocok. Kriteria yang digunakan untuk memilih pelarut ekstraksi antara lain masalah harga, toksisitas, ketersediaan, selektivitas solut, kesulitan untuk rekoveri, sifat fisik (kelarutan dalam air, viskositas, titik didih) dan keamanan penggunaannya (keterbakaran, volatilitas). Keputusan akhir biasanya merupakan jalan tengah di antara kriteria tersebut. Namun, untuk skala laboratorium, kriteria yang menjadi kunci pemilihan pelarut yaitu faktor kelarutan (solubilitas) dan selektivitas (Cannel, 1998:61). Kedua faktor kunci tersebut berhubungan dengan kepolaran molekul pelarut itu sendiri. Kepolaran menunjukkan kekuatan gaya tarik menarik antara molekul. Jika dua zat memiliki gaya-tarik-antara-molekul yang sama ata

Cara Cepat Membuat Kutipan dan Daftar Pustaka dengan Zotero

B agaimana cara anda membuat kutipan (sitasi) dan daftar pustaka pada karya tulis ilmiah? mungkin cara anda adalah dengan langkah-langkah berikut: pertama, anda menyalin (kopi) atau menyimpan dokumennya (buku, jurnal, halaman web) lalu menandai keterangan yang anda perlukan baik rincian pustakanya, maupun teks yang akan dikutip; kedua, anda memasukkan teks dan kutipan (sitasi) ke dalam tulisan sekaligus mencantumkannya ke daftar pustaka; ketiga, anda melakukan langkah pertama dan kedua berulang-ulang baik untuk memasukkan pustaka baru, memberi kutipan yang sama di paragraf yang lain, penyuntingan jika ada kesalahan nama atau tahun, dan sebagainya. Pastinya hal ini akan melelahkan dan membuat sebagian kita menjadi frustasi (mungkin trauma) saat membuat karya tulis ilmiah. Bayangkan jika tulisan kita memuat puluhan jurnal atau buku. Jika ada yang salah, apakah anda akan memeriksa halaman demi halaman (tentu tidak!). Perlu saya sampaikan bahwa cara anda tersebut adalah cara sulit, kenapa